Komunitas yang tergabung dalam Santri Mbolek Etan Ratan atau yang lebih dikenal dengan sebutan SAMER, mengadakan wisata religi ke Surabaya dan Madura. Kegiatan wisata religi tersebut merupakan inisiasi dari Zaenal Abidin sebagai anggota SAMER dan sekaligus sebagai ketua pelaksana wisata religi SAMER.
Foto Bareng SAMER Wisata Religi (2)
Lokasi Surabaya dan Madura dipilih karena sesuai dengan tujuan dari SAMER mengadakan wisata religi yaitu napak tilas perjuangan penyebaran Islam. Lokasi yang dikunjungi SAMER diantaranya Ampeldenta, Surabaya. Sunan Ampel; Bangkalan, Syaikhona Kholil; Batu Ampar, 6 Wali, Syaikh Abdul Manan, SyaikhSyamsuddin, Syaikh Basyaniah, Syaikh Damanhuri, Syaikh Moh. Romli, Syaikh Husain; Masjid Agung Alun-alun Sumenep; Kalianget, dan Maulana Sayyid Yusuf bin Ali.
Zainal Abidin, selaku ketua pelaksana wisata religi SAMER mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan SAMER dalam mengisi liburan dengan mengadakan wisata religi. Anggota SAMER yang akrab dipanggil Abid tersebut juga menambahkan bahwa kegiatan wisata religi ini juga sebagai wujud ngalab barokah dari para Waliyullah yang dikunjungi.
“Tujuan wisata religi SAMER yaitu napak tilas perjuangan penyebaran Islam dan mendo’akan para Waliyullah serta ngalab barokah darir para Wali tersebut.” Kata Abid kepada tim Edu. Abid juga menyampaikan harapan dengan adanya wisata religi ini makin mempererat tali silaturahim dan persaudaraan khususnya warga SAMER, serta bisa menjadi contoh untuk masyarakat lainnya.