kali dibaca
Hai Sobat Edu. Kembali lagi nih Edu akan menampilkan wawancara eksklusif dengan salah satu mahasiswi inspiratif. Seperti yang sudah Edu tayangkan melalui Mahasiswa Undip Sukses Berbisnis Produk Pemutih Gigi, kali ini kita akan mengenal lebih dekat dengan salah satu anggotanya. Yuk langsung aja kita ngobrol tipis dengannya sambil menyeruput secangkir kopi semangat.
Hai kak, kita dari Edukratif nih. Boleh kenalan kak?
Hai juga. Iya boleh, namaku Kencana Ayudya Prabahandari, sering dipanggil Kencana.
Cerita dong kak tentang diri kak Kencana terutama dalam menempuh pendidikan, perjuangannya seperti apa sih?
Saya terlahir sebagai seorang perempuan yang selalu ingin tahu tentang berbagai hal. Itulah sebabnya saya selalu ingin terus berelasi dengan baik. Semenjak kecil saya disekolahkan di lingkungan pedesaan hingga beranjak SMA.
Saat itu, saya bercita-cita untuk menjadi seorang dokter. Mengingat saya bukan berasal dari keluarga yang kaya raya, maka satu-satunya jalan yang bisa saya lakukan waktu itu adalah belajar lebih keras daripada teman-teman saya. Semua cara sudah saya lakukan mulai dari bimbingan-belajar, belajar dari kakak tingkat, membaca buku tiap hari, dan lainnya. Tapi ternyata Tuhan berkata lain. Tampaknya menjadi seorang dokter bukan takdir yang baik bagiku. Hingga pada akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti ujian tes jalur mandiri, dan Alhamdulillah akhirnya diterima sebagai mahasiswa S1 Biologi Universitas Diponegoro.
Sangat menginspirasi ya kak. Lalu bagaimana kak Kencana memantabkan hati di jurusan Biologi ini?
Mungkin Tuhan pengen aku bisa berkembang lebih untuk mengeksplorasi ilmu yang aku punya. Tebakanku itulah mengapa aku diterima di jurusan Biologi. Gak kebayang kalau dulu jadi ketrima kedokteran pasti ga ada waktu buat ikut organisasi, lomba dan lain-lain. Hal itu bisa aku buktikan ketika aku melihat teman-teman saya yang berjurusan kedokteran. Mereka semua super sibuk. Semua waktunya dihabiskan untuk kegiatan akademiknya. Ternyata takdir Tuhan itu baik ya, dan Alhamdulillah akhirnya saya bisa bersyukur dengan keadaan ini.
Kasih tips dong kak bagaimana caranya bisa hebat dalam menuntut ilmu seperti kak Kencana?
Dimanapun tempatnya kita belajar, sebenarnya sama saja. Yang hebat itu adalah bagaimana kita bisa kreatif dalam mengeksplorasi ilmu yang kita punya. Dan yang lebih hebat lagi adalah bagaimana kita bisa menjadi bermanfaat karena ilmu yg kita punya.
Begitu ya kak. Lalu bagaimana aktivitas kak Kencana setelah menjalani masa perkuliahan?
Awal pertama di dunia perkuliahan, saya diperkenalkan dengan dunia kaderisasi. Semester ke-2 saya mencoba mendaftar organisasi HMB (Himpunan Mahasiswa Biologi). Saat itu saya diamanahi sebagai staff muda bidang humas PJ pengabdian. Proker pengabdian tersebut bernama “Biologi Mengabdi” . Prestasi pertama saya di dunia organisasi adalah berhasil menjadikan “Biologi Mengabdi” menjadi proker pengabdian terbaik dalam acara penganugerahan award atau harmoni FSM (Fakultas Sains dan Matematika) Undip dan tentunya semua itu tidak terlepas dari bantuan panitia beserta kepala bidang saya yang dengan sabar mendengarkan keluh kesah serta ambil bagian dalam proker tersebut.
Tahun kedua, saya memutuskan untuk berpindah sekaligus berkembang di Organisasi yang lebih tinggi yaitu BK-MWA UM (Badan Kelengkapan Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa). Tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya, kini saya diamanahi sebagai staff bidang humas PJ public relations.
Boleh diceritakan tentang BK MWA UM kak?
BK MWA UM adalah suatu lembaga yang berperan sebagai supporting system MWA UM dalam menyerap aspirasi 54 ribu mahasiswa sekaligus mempertangguhkannya dalam forum MWA bersama Pak menteri Prof Nasir, gubernur Pak Ganjar, Pak rektor Prof Yoss, dan lain-lain. Di organisasi ini saya merasa punya tanggung jawab yg lebih besar. Karena tugas kami adalah menyerap aspirasi mahasiswa yang nantinya akan dipertangguhkan di forum MWA. Tapi dari sanalah saya belajar problem solving, management waktu, dan public speaking.
Bagaimana sih kak rasanya terlibat dalam organisasi kampus?
Tentu banyak suka duka yang kita lalui di dunia organisasi. Sukanya bisa belajar bareng banyak temen. Tapi dukanya lebih banyak wkwkwk.. Dukanya lebih ke managemen waktu yang semakin sempit sih. Semisal hari sabtu yang seharusnya libur tapi aku memakainya untuk rapat atau acara organisasi. Pernah juga miss komunikasi ketika diamanahi di suatu kepanitiaan. Intinya suka dukanya banyak banget deh.
Lalu ke depan apakah tetap aktif berorganisasi atau punya rencana yang lain nih kak?
Sekarang aku pengen berpindah ke dunia ilmu yang aku punya. Aku adalah mahasiswa jurusan Biologi, yang setiap harinya belajar tentang hewan, tumbuhan, bakteri, jamur, genetika, dan lain-lain. Berdasarkan ilmu tersebut, beberapa waktu yang lalu saya bersama teman saya melakukan sebuah penelitian mengenai efektivitas metabolisme sekunder bakteri endofit daun teh terhadap penyembuhan penyakit kulit. Biaya penelitian tersebut kami dapatkan dari Hibah penelitian Undip. Dan Alhamdulillah dari hasil penelitian tersebut kami jadikan sebuah produk yang kami lombakan pada event riset yang diselenggarakan oleh NRCT (National Research Council of Thailand) yaitu Thailand Inventor’s Day.
Ceritain pengalaman selama ikut event itu dong kak.
Iya boleh, jadi IPITEX itu adalah International intellectual property, invention, innovation and technology exposition atau sering disebut dengan Thailand Inventor’s Day 2019, bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengeksplorasi inonivasi yang mereka punya. Acara yang diikuti oleh 25 negara tersebut membuat kami terpilih menjadi inovasi dengan penghargaan setara medali perunggu.
Wih keren banget kak.
Alhamdulillah bisa di beri kesempatan untuk mencoba. J Intinya masa perkuliahan itu adalah masa yang paling asyik. Kalian bisa bebas memilih tempat untuk berkembang di organisasi manapun. Kalian juga punya kesempatan besar untuk mengeksplorasi ilmu yang kalian punya sekreatif dan seinovatif mungkin.
Kasih motivasi dong kak buat yang sedang menempuh atau yang akan menjadi calon mahasiswa.
Mahasiswa adalah kehidupan yang nyata. Kehidupan yg membawa kita untuk bersikap lebih mandiri dan menjadi manusia yang sebenarnya. Karena mahasiswa adalah waktu dimana nasib ada di tangan kita. Kita yang menentukan dan kita yang memperjuangkan.
So, untuk kalian yang sedang ingin kuliah pasanglah target sebaik-baiknya. Perbanyak relasi diawal kuliah. Maka semua akan memudahkanmu. Dan untuk kalian yang sudah semester tua atau bahkan sudah lulus. Semua belum terlambat, masa kuliah mungkin akan habis, tapi kesempatan untuk berinovasi tidak cukup sampai di tahap ini. Banyak program dari Kemenristekdikti atau perusahaan yang bisa kamu jadikan tempatmu untuk berkembang. Semangat..!!! Berkreasilah, berinovasilah, dan jadilah orang yang bermanfaat.
Okay terimakasih atas motivasinya ya kak.
Iya sama-sama. Oh iya, saat ini saya bersama kawan saya sedang merintis suatu usaha berbasis blue ocean yaitu produk pemutih gigi yang kami beri nama NOTHING (Nanoparticle Natural Charcoal Teeth Whitening). Kami juga memulai usaha ini dengan bantuan dana dari Kemenristekdi yang Alhamdulillah proposal kami lolos pendanaan atas PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa). Mohon dukungannya ya.
Semoga sukses kak Kencana dan terimakasih udah mau berbagi dengan Edukratif. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan.
Iya sama-sama. Semoga bermanfaat ya.
Tim Redaksi: Edukratif News