Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sudah menjadi anjuran dari pemerintah dalam rangka memutus rantai penularan virus Covid-19. Mahasiswa KKN RDR-75 UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan sosialisasi cuci tangan pakai sabun kepada anak-anak RT01/RW02 Desa Sembongin, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jumat (13/11/2020)
“Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan pengetahuan dasar mengenai kesehatan serta melatih ana-anak untuk terbiasa hidup sehat ditengah pandemi ini,”ujar Septika, Mahasiswa KKN RDR-75 UIN Walisongo Semarang.
Selain sosialisasi, Septika juga mengajak anak-anak untuk mempraktikan cuci tangan yang benar yang dimulai dari membasahi tangan dengan sabun, menggosok kedua telapak tangan, menggosok kedua punggung tangan bergantian, menggosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
Menggosok kedua punggung jari tangan secara bergantian dengan posisi saling mengunci, menggosok dan memutar ibu jari secara bergantian, dan yang terakhir mengusap kedua ujung kuku yang diletakkan ditelapak tangan dengan memutar secara bergantian.
“Tangan melakukan banyak aktifitas seperti memegang benda-benda, memegang hewan peliharaan, membersihkan kotoran dan masih banyak lagi. Tentunya banyak kuman yang menempel di tangan. Terlebih lagi anak-anak, mereka bermain tidak mengenal tempat itu bersih atau kotor. Maka dari itu, kita harus sering mencuci tangan dengan sabun setelah beraktifitas apapun,” jelasnya.
Para orang tua menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa senang dengan adanya sosialisasi cuci tangan pakai sabun kepada anak-anak.
“Saya senang adanya kegiatan sosialisasi cuci tangan ini, anak-anak menjadi tahu cara cuci tangan yang benar,” ujar Umi.
Dengan adanya sosialisasi cuci tangan pakai sabun ini diharapkan dapat mencegah penularan virus Covid-19.
Kontributor: Septika Dewi Nuryanti