Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) RDR 75 UIN Walisongo Semarang kelompok 43 mengadakan pengajian dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad SAW, di mushola Nurul Huda yang beralamat di desa Tampirejo kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang, Selasa (10/11/2020).
Dalam kegiatan pengajian ini dihadiri bapak lurah Rowosari dan bapak ketua takmir. Selain itu juga melibatkan karang taruna Rowosari, IPNU-IPPNU Rowosari dan remaja mushola Nurul Huda, serta siswa MA Khusnul Khotimah. Karena mengingat masih dihadapkan pada pandemi maka jumlah peserta dibatasi 60 peserta.
Pengajian peringatan maulid nabi ini mengusung tema “Mengajak generasi muda untuk meneladani sifat nabi Muhammad dan jiwa pahlawan”. Mauidhotul Hasanah disampaikan oleh Ustadz Muhammad Dawam, M.Pd. Kegiatan ini dimulai pada pukul 19.30 sampai 22.30 dan dimeriahkan oleh tim rebana Ahbabunnabi dari Semarang.
Pada momen peringatan mulid nabi Muhammad yang diadakan oleh mahasiswa kkn 75 UIN Walisongo ini bebarengan pada peringatan hari pahlawan. Maka ustadz Muhammad Dawam memimpin doa untuk para pahlawan dan syuhada yang telah berjasa untuk memperjuangkan kemerdekaan indonesia, seta berdoa untuk keselamatan seluruh bangsa indonesia dari wabah Corona.
Dalam tausiyahnya Ustad Muhammad Dawam menjelaskan kenapa yang senantiasa diperingati adalah kelahiran nabi bukan wafatnya.
“Nabi muhammad senantiasa diperingati hari kelahiranya bukan wafatnya, karena Nabi Muhammad merupakan sosok yang maksum, terjamin kebenaranya. Dengan kita memperingati maulid nabi Muhammad kita dapat lebih kenal dan dekat dengan nabi, dan akhirnya dapat mencintai nabi dan bisa meneladani sifat nabi.” Jelasnya
Pengajian ini disambut baik oleh ketua takmir Mushola Nurul Huda, bapak Muhammad Yasin, beliau berterimakasih kepada Tim KKN RDR UIN Walisongo yang sudah meramaikan dan mengadakan peringatan hari maulid nabi di mushola nurul huda.
“Saya sangat berterima kasih kepada tim KKN UIN Walisongo yang sudah meraimaikan dan mesyiarkan peringatan maulid nabi di tempat kami. selamat datang di mushola Nurul Huda. Serta kami minta maaf apabila kondisi mushola kurang berkenan.
Selaku ketua panitia, Luqyana lailatus safitri mengatakan dimoment peringatan maulid nabi ini menjadi wadah untuk mengingat perjuangan nabi Muhammad dalam mengimplementasikan uswatun khasanah dan dakwah islam beliau yang rahmatan lil’alamin.
“Maulid nabi ini sebagai momen dalam meneladani sifat mulia beliau, dan semoga kita dapat mengimplementasikan pada kehidupan sehari-hari. Toleransi dan kesabaran beliau dalam berdakwah juga sangat patutkita teladani”. Ungkapnya.
Kontributor: Muhammad Adib