Kebersihan dan kesehatan pada saat ini kurang diperhatikan oleh semua orang, padahal kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan, dan sehat adalah salah satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan. Kebersihan adalah hal yang sangat utama dan yang sangat penting untuk diterapkan dikehidupan sehari-hari, karena kebersihan adalah salah satu yang menentukan status kesehatan seseorang, apabila sesorang menerapkan hidup bersih di dalam dirinya maka ia akan mendapatkan kesehatan yang lebih baik dalam diriya. Anak usia dini merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan, anak usia dini juga berada pada kondisi yang sangat peka terhadap stimulus sehingga mudah dibimbing, diarahkan, dan ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, termasuk kebiasaan berprilaku hidup bersih dan sehat.
Keluarga mempunyai peran utama dalam mendidik pembiasaan anak, dan di lingkungan keluarga inilah anak secara langsung menerima pendidikan. Orangtua adalah guru pertama yang mengajarkan anak usia dini tentang banyak hal termasuk tentang masalah kebiasaan untuk hidup bersih dan sehat ketika mereka dirumah. Jika orang tua menerapkan hidup bersih dan sehat, secara tidak langsung maka, anak usia dini akan menirukan kebiasaan yang mereka lihat dari orangtuanya . Dan juga sebaliknya, jika orangtua tidak peduli dengan kebersihan dan kesehatan maka anak juga tidak peduli dengan kebersihan dan kesehatan.
Di sini anak mampu meniru secara terbatas perilaku yang dilihat dan didengarnya. Mulai meniru perilaku baik atau buruk. Segala sesuatu yang dilihat, didengar, dan diucapkan oleh orang lain, terutama orang dewasa akan cepat ditirukan oleh anak. Jadi orangtua pada pembahasan kali ini mempunyai peran aktif dalam membiasakan anak khususnya anak usia dini unuk hidup sehat, dengan menerapkan hidup sehat di lingkungannya sendiri.
Berikut ini adalah beberapa contoh perilku hidup sehat yang bisa diterapkan pada anak khususnya anak usia dini :
1. Hidup bersih
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Karena, sabun dan air yang mengalir bisa menghilangkan kuman dan bakteri apa lagi disaat pandemi saat ini.
- Memotong kuku
Memotong kuku secara rutin itu sangat penting karena kuku yang panjang adalah sarang bagi kuman sehingga harus dipotong secara rutin.
- Membuang sampah tidak sembarang
Sampah yang dibuang sembarang dapat menyebabkan lingkungan yang kumuh, sarang nyamuk, banjir, maka dari itu biasakan anak agar membuang sampah pada tempatnya.
- Mandi sehari dua kali
Disisi lain mandi tidak hanya membersihkan diri dari kuman tetapi mandi juga bisa membuar badan menjadi rileks dan segar.
- Sikat gigi pagi dan malam
Karena dimulut banyak sisa makanan yang perlu dibersihkan agar tidak menjadikan bau mulut atau yang lainnya.
2. Makan-makanan yang sehat dan bergizi
Mengurangi makan dan minum yang instan ,di dalam makanan dan minuman yang instan terdapat bahan-bahan pengawet ,pewarna buatan yang bisa memicu pertumbuhan kangker dan penyakit lainnya,biasanya anak-anak sangat suka dengan makanan isntan disini orangtua perlu membatasi atau mengurangi anak untuk makan makanan instan.
Membiasakan makan sayuran dan buah buahan, sayur dan buah sangat penting karena banyak vitamin yang diperlukan bagi tubuh.
Mengurangi makanan yang berlemak, ,makanan yang berlemak mengadung kolestrol tinggi dan zat gula makanan- makanan tersebut harus kita kurangi .
3. Hidup sehat
- Rajin berolahraga, jika kita rutin berolahraga setiap hari dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan mencegah datangnya penyakit.
- Istirahat yang cukup dan tidak begadang, hal ini dapat meningkat gairah hidup menjadi lebih semangat dan berkonsentrasi saat beraktivitas.
Dari penjelasan diatas orangtua sebisa mungkin menerapkan hidup sehat, karena perilaku tersebut pasti akan ditiru oleh anak khususnya anak usia dini, karena anak usia dini sangat kritis dan mudah menirukan apa yang menjadi kebiasaan orang di sekitar khususnya dalam keluarga.
Penulis:
Siti Mukhoyyaroh
(Anggota KKN MDR ADHINATA IPMAFA Pati Tahun 2021)