Covid-19 yang sedang mewabah keseluruh dunia yang diserang pada bagian tubuh pernafasan manusia. Virus ini menular dan dapat menularkan siapa saja tanpa kenal usia. Penluarannya melalui percikan cairan yang berasal dari saluran pernafasan dan mulut, seperti bulitan yang keluar saat batuk atau bersin.
Orang yang memiliki imunitas kekebalan tubuh yang kurang bisa menjadi salah satu orang yang mudah terpapar virus Covid-19. Untuk itu perlu adanya pencegahan penularan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Namun, tidak cukup dengan menerapkan protokol kesehatan, kita juga perlu adanya upaya untuk menjaga kesehatan tubuh seperti, berolahraga, makan makanan yang bergizi. Selain itu kita juga dapat memanfaatkan rempah-rempah yang ada dilingkungan kita untuk dijadikan minuman herbal berupa jamu.
Pemanfaatan rempah-rempah berupa jamu yang bisa meningkatkan imunitas pada tubuh. Pengolahan rempah-rempah bisa bermanfaat untuk kekebalan tubuh.agar tidak mudah tertular virus Covid-19 .
Kini penyebaran virus covid-19 kian meluas, sehingga siapapun dengan daya tahan tubuh yang lemah bisa tertular kapan saja. Upaya pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan sangat penting untuk dilakukan setiap individu atau orang.
Penggunaan masker baik dan benar sangat dianjurkan bagi semua orang, bahwasannya wajib memakai masker apabila di ruang public dan ditempat umum. Di samping itu, cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, dan memakai handsenitizer sangat dianjurkan.
Oleh karena itu, pemerintah mengimbau kepada masyarakat, bekerja dan belajar dari rumah serta menerapkan social distancing atau menjaga jarak sosial minimal satu meter saat di tempat umum. perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk pencegahan virus Covid-19 dapat berupa cara mencuci tangan yang baik dan benar, cara menjaga jarak secara fisik, dan cara menjaga kesehatan diri.
Situasi seperti spontan membuat masyarakat cemas akan kesehatan mereka, terutama bagi para pedagang yang harus bekerja di luar dan beberapa kelompok yang memang tergolong rentan tertular virus corona ini.
Sejauh ini, virus corona sering menyebabkan gejala berat, bahkan kematian, pada orang-orang tertentu yang rentan terinfeksi virus corona, yaitu: anak-anak, pekerja, orang dewasa yang mempunyai penyakit dan lansia termasuk kedalam kelompok yang sangat rentan terhadap penularan COVID-19 dari lingkungan sekitarnya.
Salah satu kelompok yang rentan terinfeksi virus corona adalah orang lanjut usia (lansia) berusia 60 tahun ke atas. Tidak hanya lansia para remaja dan orang dewasa juga bisa terpapar virus corona.
Penduduk di Indoensia terutama lansia salah satu orang yang mudah tertular virus corona. karena semakin bertambahnya usia seseorang, semakin menurun produksi hormon, kekenyalan kulit, massa otot, kepadatan tulang, hingga kekuatan dan fungsi organ-organ tubuh.
Kemudian, sistem imun sebagai oelindung tubuh pada lansia pun tidak adapat bekerja dengan maksimal layaknya masih muda. Akibatnya, sulit bagi orang lansia dan orang yang memiliki riwayat penyakit dalam untuk melawan berbabagi macam bakteri atau virus penyebab penyakit, termasuk infeksi virus corona ini.
Indonesia juga merupakan negara dengan keanekaragaman hayati baik flora dan fauna, sehingga rempah -rempah dengan mudah tumbuh di Indonesia.
Rempah-rempah merupakan tanaman yang memiliki antioksidan tinggi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Meningkatan kekebalan tubuh juga dapat menjadi bentuk pertahanan dalam melawan virus corona.
Ada banyak orang yang menanam rempah-rempah tradisional seperti jahe, sereh, laos, temulawak, dan kunyit. Ketersediaan rempah - rempah yang dengan mudah ditemui disekitar warga, memiliki potensi untuk diolah menjadi minuman tradisioanl seperti jamu.
Salah satu cara mengolah tanaman rempah adalah dengan menjadikannya suatu minuman herbal. Bahan baku herbal yang dapat diolah sebagai minuman tradisional adalah kunyit, temulawak, jahe, dan sereh. Minuman tradisional rempah ini dapat meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi pandemi covid-19.
Serta upaya yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kekebalan tubuh berupa makan makanan yang bergizi, olahraga minimal 2 kali dalam seminggu dan minum minuman ramuan herbal yang baik untuk kesehatan.
Salah satu inovasi dalam pencegahan virus corona ini adalah dengan meminum minuman herbal atau jamu. Jamu ini terbuat dari rempah-rempah seperti: Jahe yang bermanfaat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Hal ini agar tubuh tetap fit, dapat mencegah dan membunuh bakteri berbahaya dalam tubuh. Karena itu sistem kekebalan tubuh akan meningkat.
Temulawak salah satu manfaatnya untuk menjaga kebugaran tubuh. Kunyit, manfaat dari kunyit yakni antioksidan, antitumor, dan antikanker. Sebab senyawa yang terkandung dalam kunyit yaitu kurkuminoid dan minyak atsiri mempunyai peranan dalam pemanfaatan kunyit ini.
Antioksida adalah senyawa yang dapat menangkal senyawa-senyawa radikal bebas. Senyawa kurkuminoid dalam rimpang kunyit memiliki sifat sitotoksik yang dapat menghambat proliferasi sel-sel kanker dan dapat mengurangi dan menghilangkan bau, rasa gatal, dan mengurangi ukuran luka dari kanker.
Oleh karena itu, kunyit memungkinkan untuk digunakan sebagai antiradang yang berguna dalam terapi pengobatan kanker dan tumor. Selanjutnya kayu manis, manfaat dari kayu manis ini adalah kandungan antioksida yang tinggi dalam kayu manis juga sangat berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh kita, dengan manfaat rempah-rempah dapat menghindarkan tubuh dari serangan berbagai bakteri, kuman dan virus penyebab penyakit.
Terakhir adalah daun sereh, Salah satu manfaat daun sereh sereh adalah menurunkan demam. Kandungan daun sereh juga bisa membantu mengeluarkan zat-zat berbahaya dari tubuh.
Jadi manfaat dari jamu atau rempah-rempah seperti, kunyit, jahe,temulawak dapat mendukung system metabolisme tubuh, anti jamur dan anti bakteri, meredakan peradangan, mencegah radikal bebas, meningkatkan imunitas pada tubuh, menyembuhkan flu dan batuk.
Pemanfaat jamu atau rempah-rempah juga dapat dilakukan dengan mengolah rempah-rempah menjadi produk yang bernilai ekonomis. Rempah-rempah juga bermanfaat bagi semua orang khususnya para lansia dan orang-orang yang beraktifitas diluar rumah, dan banyak orang-orang belum mengetahui manfaat jamu bagi tubuh diera new normal ini.
Penulis: Khoirotun Nisa'