Teladani Kiai Sahal
Pertama, Kiai Sahal adalah sosok yang tidak pernah puas terhadap ilmu yang diraih. Beliau punya sifat hirsh (curiosity) sehingga terus menimba ilmu di manapun dan kepada siapapun.
Kedua, Kiai Sahal adalah sosok yang punya kepercayaan diri yang tinggi (الاعتماد علي النفس). Beliau tidak minder menyampaikan kandungan kitab klasik pesantren di forum ilmiah, lokal, regional, nasional, dan internasional.
Ketiga, Kiai Sahal adalah sosok zuhud. Kepuasan material tidak menjadi tujuan. Justru ketinggian spiritual dan kesejahteraan sosial menjadi laku hidup Kiai Sahal yang menghiasi pola keseharian hidup.
Keempat, Kiai Sahal adalah sosok yang rendah hati (التواضع). Kiai Sahal menerapkan moralitas luhur ini sehingga bukan jabatan yang dikejar, tapi ketinggian budi dan kebeningan hati. Beliau mempersilahkan yang lebih sepuh untuk memimpin organisasi dengan penuh ketulusan.
Kelima, Kiai Sahal adalah sosok yang istiqomah. Beliau mempunyai konsistenai tinggi dalam melakukan sesuatu sehingga hasilnya bisa dirasakan masyarakat luas.
Keenam, Kiai Sahal adalah sosok yang pemikiran dan tindakannya bercorak moderat. Beliau mampu memadukan aspek normatif-rasional, vertikal-horisontal, dan ritual-sosial.
Ketujuh, Kiai Sahal adalah sosok yang selalu menekankan daya juang tinggi dalam membumikan Islam rahmatan lil-alamin.
Bedah Buku KH. MA. Sahal Mahfudh, Sang Penegak Khittah NU di MA NU Luthful Ulum, Sabtu, 23 Oktober 2021