Habib Saqqaf bin Mahdi bin Syaikh Abu Bakar bin Salim yang lebih dikenal dengan Habib Segaf, beliau mengasuh Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman Parung Bogor Jawa Barat yang santrinya sekitar 12.000 (dua belas ribu) gratis tanpa membayar uang makan Dan biaya sekolah.
Beliau memberikan dua ijazah.
Pertama, membaca shalawat 400 (empat ratus) kali setelah shalat isya' untuk jalbur rizki (menarik rizki). Teksnya صلي الله علي محمد (Shallallahu 'Ala Muhammad).
Kedua, membaca akhir ayat 2 dan ayat 3 QS. Ath-Thalaq. Yaitu:
ومن يتق الله يجعل له مخرجا و يرزقه من حيث لا يحتسب ومن يتوكل علي الله فهو حسبه ان الله بالغ امره قد جعل الله لكل شيئ قدرا
Waman yattaqillaha yaj'al lahu makhrajan wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu, waman yatawakkal 'alallahi fahuwa hasbuhu, innallaha baalighu amrihi qad ja'alallahu likulli syaiin qadra
Dan siapa yang bertakwa kepada Allah, maka Dia menjadikan jalan keluar (masalahnya), Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan siapa yang berserah diri (tawakkal) kepada Allah maka Allah akan mencukupkan (kebutuhan) nya. Sesungguhnya Allah telah menjadikan ketentuan bagi setiap sesuatu.
Ini dibaca 3 (tiga) kali setelah shalat wajib (dhuhur, ashar, maghrib, isya', Dan shubuh) secara rutin dan dibaca 40 kali ketika ada hajat (kebutuhan khusus) setelah melakukan shalat hajat pada malam hari.
Menurut Habib Segaf, orang yang istiqamah membaca ini diberikan Allah kecukupan rizki, jalan keluar dari masalah yang dihadapi, dan selamat dunia akhirat.
Ijazah kedua ini saya kaji secara tematik dari kitab-kitab tafsir yang ada yang menjelaskan kandungan ayat 2-3 Surat Ath-Thalaq dan alhamdulillah sudah lama diterbitkan Pustaka Nuun Semarang.
Semoga Habib Segaf di alam barzakh selalu mendapat siraman ampunan Dan kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala, amiin.
Semoga Allah melindungi kita, keluarga kita, teman-teman kita, dan seluruh bangsa Indonesia dari segala penyakit, amiin.
الي روح الحبيب سقاف الفاتحة ... امين يا رب العالمين
فالله خير حافظا وهو ارحم الراحمين
