Semarang - Bersama Kelompok PKK Kelurahan Wonosari, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan KKN Universitas Negeri Semarang melakukan PJN serentak, Jumat (05/11). PJN ini dilakukan di RW 09 Kelurahan Wonosari, Ngaliyan Semarang.
Utomo, Lurah Wonosari mengaku PJN penting dilakukan karena pihaknya mendapat laporan adanya warga yang terserang Penyakit Demam Berdarah.
"Kami mendapat laporan dari Puskesmas, sehingga harus ada tindakan cepat, apalagi ini musim penghujan". Ungkapnya ketika apel pembukaan.
Mahasiswa KKN turut melakukan dengan pembagian sekitar 20-27 KK per RT. Terdapat 4 mahasiswa dari KKN UIN Walisongo Semarang serta 2 Mahasiswa dari KKN Unnes yang turut membantu.
"Saya melaksanakan PJN di RT 05, alhamdulillah banyak rumah yang negatif. Walaupun ada beberapa rumah dinyatakan positif/ terdapat jentik". Ungkap Kismunthofiah (21th) Mahasiswa UIN dari Prodi Pendidikan Biologi ini.
Berdasarkan survei di lapangan, masyarakat sudah banyak yang mengetahui pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dari potensi berkembangnya jentik nyamuk. Hal ini karena edukasi dan pemeriksaan dilakukan secar rutin.
Ibu Aziz (54 th) menyampaikan, "jentik nyamuk banyak berkembang dibekas pot, ban bekas dan genangan air yang ada di depan rumah. Mirisnya, masyarakat terkadang belum menyadari keadaan tersebut dan hanya fokus membersihkan bak kamar mandinya saja".
Ketua PKK RW XIV Kelurahan Wonosari ini menambahkan, pentingnya memelihara ikan ikan kecil di bak mandi untuk mengurangi adanya jentik jentik yang berkembang.
Pemeriksaan jentik tersebut akhirnya usai sekitar jam 10 WIB. Data yang sudah masuk dikumpulkan lalu dianalisis ABJ (Angka Bebas Jentik) dalam bentuk presentase.
Kontributor: Kismunthofiah - Edukratif News