Oleh: Wiwin Suryaningrum, 1804016079
Pendidikan merupakan sebuah wadah penting sebagai proses pencapaian cita-cita dimasa depan. Terutama pendidikan Islam, pendidikan Islam ini merupakan suatu sistem pendidikan dengan mempelajari ilmu-ilmu agama islam dan juga bagaimana cara berkehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam. Materi yang dipelajari dalam pendidikan Islam adalah materi tentang agama islam yang meliputi materi fiqih, Hadist, Aqidah, dan salah satunya adalah Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan sebuah pedoman bagi agama Islam. Selain menjadi sebuah pedoman Al-Qur’an juga menjadi sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan. Al-Qur’an juga menjadi sumber utama dalam hokum Islam.
Mempelajari Al-Qur’an merupakan salah satu kewajiban yang dianjurkan untuk semua umat Islam. Dan barangsiapa yang mengajarkan Al-Qur’an walau satu ayat maka akan mendapat pahala baginya. Dalam proses mengajarkan Al-Quran sangat baik dimulai dari anak-anak usia dini. Anak dengan usia yang masih dini sangat mudah menerima pelajaran yang disampaikan yang nantinya akan selalu diingat sampai nanti. Seperti salah satu peribahasa. Bahwa belajar dimasa kecil itu seperti halnya mengukir di atas batu yang akan selalu melekat dan tidak akan hilang walau badai ombak tiba. Ingatan dimasa kecil sangat kuat dan akan terus menjadi memori bagi mereka sampai besar nanti.
Orang tua merupakan objek utama dalam proses pengenalan anak kepada Al-Qur’an. Setiap orang tua harus mulai menanamkan Al-Qur’an dari kecil. Pengenalan ini bisa dimulai dengan seringnya mendengarkan anak dengan bacaan-bacaan Al-Qur’an, banyak bercerita tentang kisah-kisah tauladan Nabi yang ada dalam Al-Qur’an. mengenalkan Al-Qur’an dahulu dari buku-buku yang lain, dan juga dengan menganalkan huruf-huruf hijaiyyah dasar kepada anak. Dengan beberapa cara demikianlah nantinya anak akan mudah mengenal dan mencintai Al-Qur’an dari kecil. Selain itu para orang tua harus menggunakan metode-metode pengajaran yang unik dan mudah dipahamkan oleh anak agar nantinnya anak tidak merasa bosan dan lebih nyaman mempelajarinya.
Pengaruh Al-Qur’an terhadap anak usia dini secara kognitif yaitu dapat mempengaruhi daya ingat anak, sehingga anak memiliki daya ingat yang kuat, kemudian anak juga dapat mudah memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi, terbentuknya pula moral pada sang anak sehingga anak akan terbiasa berkata dengan perkataan baik sejak dini. Tujuan penganalan anak terhadap Al-Qur’an sendiri yaitu, untuk mendapatkan ridlo dari Allah, untuk mendapatkan ketenangan hidup juga bagi sang anak, dapat mendapat syafaat dari Al-Qur’an, mendapatkan kemuliaan dan pahala yang berlimpah dari Al-Qur’an.
Dalam proses pengajaran Al-Qu’an ini juga harus memperhatikan beberapa hal. Seperti, tidak boleh memaksakan anak, lakukan kegiatan yang menyenangkan agar ank tidak bosan, dimulai dari ayat-ayat yang mudah terlebih dahulu, dan serng memberi motivasi kepada anak agar mereka semangat dalam mempelajari Al-Qur’an.
Mempelajari Al-Qur’an kepada anak dimulai dari pengenalan huruf-huruf hijaiyyah dasar, kemudian ayat-ayat dalam Al-Qur’an, kandungan ayat dan juga selain itu anak mulai diajarkan hukum-hukum Islam yang ada dalam Al-Qur’an agar nantinya mereka faham lebih jelas. Dengan demikian jiwa-jiwa Qur’aniyah akan mudah tertanam kepada anak dan nantinya akan selalu mereka ingat dan melekat sampai mereka besar.
Tim redaksi:Edukratif News