EdukratifNews.com/Inspirasi - Bertepatan dengan peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini, para santri Pondok Pesantren Mansajul Ulum Putri menggelar acara Tabligh Akbar.
Tabligh akbar ini merupakan acara puncak dari serangkaian acara tablighan yang dilakukan setiap 2 minggu sekali selama satu periode.
Acara tabligh dua mingguan tersebut diisi dengan berbagai penampilan para santri yang memerankan tugasnya masing-masing.
Ada yang menjadi MC, pembaca Alquran serta sari tilawah, pembaca tahlil, sholawatan, sambutan, serta penceramah utama yang memberikan mauidhoh hasanah.
Acara ini diikuti oleh seluruh santri pondok pesantren Mansajul Ulum Putri Cebolek, Margoyoso, Pati.
Dari penampilan para santri di setiap tabligh dua mingguan itu akan dipilih dua terbaik berdasarkan vote atau angka perolehan dari pilihan audien saat tablighan berlangsung.
Mereka yang masuk sebagai dua terbaik itulah yang akan ditampilkan di dalam acara tabligh akbar yang merupakan puncak acara tablighan.
Dari dua nominator tersebut akan dipilih satu yang menjadi terbaik dalam masing-masing bagian. Pemilihan tersebut dilakukan oleh dewan juri.
Adapun dewan juri kali ini adalah ustadzah Irfatin Maisaroh dan Ustadzah Siti Zumrotun Ni’mah.
Acara yang berlangsung selama dua malam, 27-28 februari 2022 lalu itu diikuti oleh para santri dengan penuh antusias.
Panitia pun telah sibuk mempersiapkan ruangan, mendekor background, dan merias para santri yang hendak tampil beberapa jam sebelum acara dimulai.
Saat acara berlangsung, audiens sangat antusias sekali menyaksikan penampilan para nominator yang kreatif dan menarik.
Ada MC yang menggunakan Bahasa Inggris dengan penuh percaya diri. Ada grup shalawat yang mendayu-mendayu bagaikan Sabiyan.
Bahkan ada pula daiyah yang sangat fasih bagaikan Ibu Nyai kondang yang mahir berdakwah. Semua itu semakin menarik perhatian para hadirat dan tak jarang pula menarik gelak tawa mereka yang sangat riuh.
Ketegangan mulai dirasakan para peserta saat panitia mulai membacakan nama-nama juara sesuai kategori yang ditampilkan.
Tapi sebelum pengumuman juara, para juri diperkenankan memberikan tanggapan, kritik, dan saran dari penampilan para nominator.
Menurut dewan juri, para peserta sudah menampilkan yang terbaik. Sudah bisa melawan rasa takut, grogi, nervous, dan malu.
“Hal itu merupakan prestasi yang luar biasa dan sangat bagus,” tegas Ustadzah Irfatin.
Selain memberi komentar, dewan juri juga memberikan tips-tips agar dalam penampilan selanjutnya bisa lebih baik lagi.
“Untuk ke depannya, harus tetap semangat, tetap berkarya, jangan pernah menyerah! Siapapun yang menjadi pemenangnya, pada dasarnya kalian semua adalah juara”, tandas Ustadzah Siti Zumrotun Ni’mah.
Adapun pemenang Tabligh Akbar tahun ini untuk kategori MC diraih oleh santriwati Kumala Indah Pratiwi, Qori’ah terbaik diraih oleh santriwati I'anatul Fujaah.
Sementara sari tilawah dimenangkan oleh santriwati Putri Nadillah dan Salma Nabila. Kategori tahlil dimenangkan oleh santriwati Latifah Umi Fadilah.
Sementara lantunan sholawat berhasil diraih oleh santriwati Nailis Suviyati cs. Adapun, santriwati Alfiyatur Rohmaniyah berhasil memenangkan kategori sambutan terbaik.
Dan daiyah fenomenal tahun ini dimenangkan oleh santriwati Siti Hamidah yang mampu memberikan mauidzah hasanah dengan fenomenal. Selamat kepada para pemenang!
Acara tabligh akbar ini diharapkan bisa memfasilitasi para santri dalam mengasah dan mengembangkan bakat serta mengapresiasi prestasi-prestasi yang mereka capai.
Reporter: Durrotul Mahbubah
Sumber: Faceboook Mansajul Ulum
Pasang Iklan: Klik Disini
