EdukratifNews.com/Inspirasi - Era Industri 4.0 saat ini lebih mengedapankan keterampilan lunak yang terdiri dari berbicara di depan umum, komunikatif, kolaboratif dan keterampilan berpikir kritis.
Penerapan budaya berani untuk berbicara di depan publik atau berbicara di depan umum sangat penting untuk diterapkan pada pelajar sejak saat ini.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat kelompok 02 memiliki program kegiatan khusus untuk menumbuhkan rasa percaya diri pemuda agar berani tampil di depan umum.
Kelompok 02 KKN-T mengambil tema Public Speaking karena ingin seorang pelajar memiliki jiwa berani ketika tampil di depan umum, sehingga materi Public Speaking yang didapatkan dapat menjadi bekal soft skill dikemudian hari.
Kegiatan Sosialisasi materi public speaking diadakan pada (27/05) di kantor balai Desa Ngagel Kec. Dukuhseti. Program ini dibimbing oleh Muhlis Tahir, S. Pd., M.Tr.Kom. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Kegiatan ini dihadiri anggota IPNU/IPPNU desa Ngagel. Program kegiatan ini bisa dibilang sukses karena responden sangat antusias ketika Kelompok 02 KKN-T memberikan materi. Diselingi dengan kegiatan praktek langsung, sehingga peserta tidak merasa jenuh saat acara berlangsung.
Harapannya kedepan kegiatan sosialisasi materi public speaking ini dapat menjadikan soft skill untuk anak-anak panti asuhan Yasibu, menumbuhkan rasa kepercayaan diri ketika tampil didepan umum dan dapat melatih pelajar untuk berfikir kritis, melatih kerjasama team, komunikatif yang membawa dampak positif bagi masa depan pemuda pemudi IPNU/IPPNU.
"Kegiatan yang diselanggarakan sangat bagus untuk mengasah kemampuan pelajar agar berani tampil di depan umum, soft skil ini bisa diterapkan pada bangku sekolah maupun pada lingkungan masyarakat, jadi sangatlah penting untuk belajar public speaking sejak dini." Ujar Nunuk selaku anggota responden.
