EdukratifNews.com -Dengan menjaga lingkungan semakin menunjukkan tanda-tanda kreativitas dengan kolaborasi inovatif antara para pengepul sampah lokal dan mahasiswa dalam memanfaatkan sampah botol plastik menjadi tempat sampah yang ramah lingkungan (19/8).
Proyek ini merupakan contoh nyata tentang bagaimana berbagai pihak dapat bekerja bersama untuk mengatasi masalah lingkungan sambil menciptakan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
Tim KKN UNISNU XV DERMOLO berkolaborasi dengan Bapak Budi selaku pemilik tempat pengepulan sampah plastik untuk mengadakan sosialisasi dengan mengelola sampah plastik bertema “PELATIHAN DAN PEMANFAATAN DAUR ULANG SAMPAH BOTOL PLASTIK GUNA MENINGKATKAN NILAI JUAL DI DESA DERMOLO KECAMATAN KEMBANG KABUPATEN JEPARA”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Juli 2023 pukul 15.30-17.00 WIB yang bertempat di Desa Dermolo RT 04 RW 01.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang ada lingkungan dan mengolahnya menjadi barang yang bisa digunakan kembali oleh warga sekitar.
Serta memberdayakan warga sekitar untuk lebih peduli dengan lingkungan terutama sampah plastik yang berada di lingkungan di Desa Dermolo RT 04 RW 01 Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara.
Tim KKN Unisnu Angkatan XV Desa Dermolo juga melaksanakan sosialisasi bersama ibu-ibu PKK lingkungan RT 04 RW 01 Dukuh Gundi Desa Dermolo yang berlokasi di Rumah Bapak Ketua RT 01 RW 04 Desa Dermolo.
Tujuan dilaksanakannya pelatihan dan sosialisasi tentang pemanfaatan daur ulang sampah botol plastik menjadi barang yang mempunyai nilai jual lebih tinggi sehingga masalah sampah botol plastik yang selama ini menjadi problematik dilingkungan masyarakat Dermolo akan teratasi dengan adanya pemanfaatan sampah botol plastik tersebut menjadi barang bernilai jual lebih tinggi.
Proses kolaboratif ini dilaksanakan dalam beberapa tahap. Pertama, para pengepul mengumpulkan botol plastik yang telah digunakan dari berbagai sumber, seperti rumah tangga dan bisnis lokal.
Kemudian, botol-botol ini diserahkan kepada mahasiswa yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam daur ulang.
Di bawah bimbingan dosen dan pengepul sampah, botol-botol plastik ini diolah menjadi bahan baku untuk pembuatan tempat sampah yang terlihat menarik dan berguna.
Kolaborasi ini menciptakan manfaat yang beragam. Pertama-tama, proyek ini berkontribusi dalam pengelolaan sampah dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kedua, tempat sampah yang dihasilkan dari proses daur ulang ini merupakan langkah konkret dalam meminimalkan penggunaan bahan baru, sehingga mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
Ketiga, pengepul sampah dan mahasiswa memiliki kesempatan untuk saling belajar dan berkolaborasi dalam menciptakan solusi inovatif.
Kolaborasi ini mendapatkan dukungan positif dari masyarakat setempat. Mereka melihat kolaborasi ini sebagai contoh nyata bagaimana permasalahan lingkungan dapat diatasi melalui aksi yang konkret.
Pengepul sampah merasa dihargai karena perannya dalam mengumpulkan bahan baku yang berharga, sementara mahasiswa mendapatkan kesempatan berharga untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka dalam dunia nyata.
Proyek kolaboratif ini hanya sebagian kecil dari upaya yang lebih besar dalam menghadapi tantangan problematik sampah plastik dan lingkungan.
Namun, ia mewakili semangat dan potensi yang lebih besar dalam mengatasi masalah yang semakin mendesak.
Melalui kerjasama yang kuat antara berbagai pihak, kita dapat bergerak maju menuju lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari.
Kolaborasi antara pengepul sampah dan mahasiswa dalam proyek daur ulang sampah botol menjadi tempat sampah memberikan inspirasi tentang bagaimana aksi kecil dapat memberikan dampak besar dalam upaya pelestarian lingkungan.
Dengan semakin banyaknya inisiatif semacam ini, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Reporter: EdukratifNews.com
Post a Comment