Rakornas dan Seminar Nasional Pendidikan PGSI di Gedung BBGP Kabupaten Karanganyar Jateng Hasilkan Rekomendasi Perjuangkan Kesejahteraan Guru

kali dibaca

Kontributor : Imam Muhlis

PGSI Pati

 

Karanganyar, Jateng (30/06/2024) 

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Persatuan Guru Seluruh Indonesia atau disingkat PGSI bertemakan "PGSI Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar,  Melanjutkan Pelajar Pancasila Menuju Generasi Emas 2045".


Turut hadir Ketua Umum PB PGSI, Bapak Mohammad Fattah, Pembina PB PGSI, Bapak H. Muh. Zen Adv. beserta Pengurus Wilayah dan Daerah seluruh Indonesia. 


Para peserta Rakornas dan Seminar PGSI sudah tiba di Gedung BBGP Kabupaten Karanganyar sejak malam Sabtu kemarin. Bahkan utusan dari Kabupaten Pulau Kalimantan dan Sumatra sudah menginap sebelumnya. 



Para peserta Rakornas dan Seminar PGSI memakai seragam resmi PGSI dan Kartu Peserta bersemangat mengikuti semua sesi acara. Seperti PGSI dari Kabupaten Pati, yang mengirimkan satu armada bus. Begitu juga yang dari Kabupaten Banyuwangi, Tulungagung, dan beberapa Kabupaten di Jawa Timur dengan penuh antusias memenuhi ruang acara. Tidak ketinggalan yang dari Provinsi Jawa Barat, semua peserta bergembira mengikuti rangkaian jadwal acara. Sedangkan yang dari Kabupaten-kabupaten di Provinsi Jawa Tengah tidak mau kalah semangatnya.


Acara dibuka tepat pukul 08.WIB pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2024. 


Salah satu acara pembukaan di isi dengan penampilan Paduan Suara dari PGSI Kabupaten Pati. Di iringi suara orjen tunggal, semua yang hadir terkesima dengan aksi paduan suara wanita tersebut. Variasi gerak lincah dan suara membahana serta dibalut selempang cantiknya, menambah semangat para peserta Rakornas dan Seminar PGSI. 



Bapak Mohammad Fattah selaku Ketua Umum PB PGSI membuka acara. "Dengan ucapan Bismillah, Rakornas dan Seminar PGSI di Karanganyar, resmi dibuka". Semuanya bertepuk tangan meriah. 


Berikutnya dari Bapak H. Muh. Zen Adv, selaku Pembina PB PGSI memberikan sambutan dan uraian lengkap tentang perjalanan PGSI. Lebih dari lima belas tahun sejak berdiri, PGSI begitu banyak berperan memperjuangkan guru-guru seluruh Indonesia, seperti keberhasilan sertifikasi dan inpasing khususnya guru-guru swasta. Juga ikut memperjuangkan guru-guru untuk menjadi guru P3K dan program strategis lainnya. 


Beberapa pembahasan Rakornas yakni pemaparan Program Kerja, Konsolidasi dan Laporan Organisasi, Evaluasi, Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut (RTL). 


Masih menurut Bapak H. Muh. Zen Adv, bahwa selama ini banyak terobosan-terobosan inovatif dari PGSI, diantaranya adanya Kegiatan Silatbar di area Gedung DPR RI, Pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia dan berbagai kegiatan PGSI di daerah-daerah. 



Selanjutnya pada hari kedua acara Seminar Nasional Pendidikan. Rencananya sebagai Narasumber yakni Ketua Umum Pengurus Besar PGSI, Bapak Mohammad Fattah, Bapak H. Muh. Zen Adv. selaku pembina PGSI, Ibu Nunuk Suryani selaku Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbutristek, dan Pimpinan Komisi sepuluh DPR RI. Sedangkan sebagai Keynot Spiker yakni Bapak Nadim Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Bapak KH. Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama Republik Indonesia. 


Suasana di Gedung BBGP Karanganyar terlihat meriah dengan kehadiran banyak peserta Rakornas dan Seminar Nasional Pendidikan dari berbagai Kabupaten Se-Indonesia. 


Pada kesempatan ini ada pemaparan materi seminar dari H. Muh. Zen, Adv   selaku dewan pembina PB PGSI, beliau menyampaikan bahwasanya untuk menuju Indonesia Emas 2045, Pemerintah pusat sampai daerah harus serius memberikan perhatian di bidang pendidikan. Mustinya dengan anggaran yang cukup untuk pendidikan, maka diharapkan akan mampu mewujudkan generasi pelurus bangsa dengan Sumber Daya Manusia yang handal, guna menyongsong Indonesia emas tahun 2045, ungkap Bapak H. Muh. Zen Adv, yang juga merupakan putra daerah Kabupaten Pati. 


Ditambahkan pula, masalah Guru hingga hari ini adalah soal profesionalisme, kompetensi, juga kesejahteraan bagi Guru Swasta.Maka Rakornas PGSI, memberikan rekomendasi kepada pemerintah, agar berkomitmen terhadap pendidikan sebagai urusan wajib, mulai persoalan Sertifikasi, Inpassing, hingga P3K, tegas  tokoh yang giat bersosialisasi ini. 


Sementara itu Mendikbudristek diwakili oleh asistennya, menyampaikan dukungan dan ucapan terima kasihnya pada PGSI yang selama ini terus bekerja sama membantu pemerintah dalam peningkatan kwalitas Guru-guru di Indonesia. 


Hampir senada, Menteri agama yang juga diwakili oleh Pejabat Kementerian Agama menyampaikan amanat dari Bapak Menteri yang intinya mengapresiasi pelaksanaan Rakornas PGSI. Semoga kedepan kiprah PGSI semakin besar dan berperan aktif mewujudkan generasi Indonesia emas 2045.


Kegiatan Rakornas dan Seminar Nasional Pendidikan di Gedung BBGP Karanganyar ini ditutup dengan do'a oleh Bapak KH. Samu'in Wage dari PGSI Kabupaten Pati.


Tim redaksi: Edukratif News

Tulis Komentar

Previous Post Next Post